Minggu, 02 November 2008

foto







Lokasi Sungai citarum

Sungai adalah aliran air tawar melalui suatu aliran air tawar melalui suatu saluran menuju laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar. Air sungai berasal dari gletser, danau yang meluap, atau mata air di pegunungan. Dalam perjalanannya, aliran air sungai mempunyai tiga aktivitas, yaitu melakukan erosi, transportasi, dan sedimentasi. Air sungai dapat mengikis tanah yang dilaluinya, kemudian membawa ke muara sungai untuk diendapkan. Erosi sungai terbesar terjadi di bagian hulu. Lereng yang curam di daerah pegunungan mengakibatkan aliran relative deras sehingga erosi vertical lebih besar. Oleh karena itu, dapat diamati lembah sungai di daerah pegunungan berbentuk seperti huruf v .
Di bagian hilir, aliran relative lebih lambat karena lereng relative landai. Oleh karena it, erosi horizontal lebih besar. Hal hal it dapat kita amati bentuk lembah sungai di bagian hilir makin lebar dan berkelok-kelok (meander). Meander terdapat di bagian lembah sungai yang melebar dan renda. Akibat adanya putaran atau pembelokan sungai jarak aliran sungai menjadi panjang.



Lokasi: goa pawon citatah, padalarang

Goa Pawon terletak di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Padalarang, Kabupaten Bandung, atau sekitar 25 km arah barat Kota Bandung. Lokasi penemuan terletak tidak jauh dari sisi jalan raya yang menghubungkan Bandung–Cianjur dan kota-kota lainnya di sebelah barat.
Disebut Goa Pawon karena lokasi temuan berada di dalam goa kars yang terletak di sisi tebing bukit kars Gunung Masigit yang oleh penduduk setempat dinamakan Goa Pawon. Dalam bahasa Sunda, pawon artinya sama dengan dapur. Jika diukur dengan permukaan tanah terendah di daerah itu yang diperkirakan merupakan dasar danau, maka letak goa tersebut berada pada ketinggian sekitar 100 meter.Dugaan goa tersebut pernah dihuni manusia prasejarah pertama kali disampaikan KRBC. Ketika itu, sekitar dua tahun lalu, sekelompok geolog muda yang terdiri dari Eko Yulianto, Budi Brahmantyo, Johan Arief, T Bachtiar, dan dibantu Sujatmiko melakukan penelitian endapan danau Bandung Purba. Namun, tatkala meneliti endapan Sungai Cibukur yang letaknya sekitar 200 meter dari Goa Pawon, mereka menemukan artefak berupa dua buah mata kapak dan satu kapak genggam. Karena merasa menemukan sesuatu yang dianggapnya "istimewa", mereka tidak bisa menahan nalurinya sebagai peneliti untuk meneliti lokasi tersebut lebih lanjut. Ternyata dugaannya tidak meleset. Mereka menemukan lebih banyak lagi artefak setelah melakukan penggalian di Goa Pawon yang selama ini dianggap angker oleh masyarakat setempat.


Lokasi: gunung pabeasan citatah, padalarang


Batuan sedimen atau batuan endapan memiliki ciri yang mudah dikenal, yaitu:
a. Batuan endapan biasanya berlapis-lapis baik nyata maupun kurang jelas
b. Mengandung sisa-sisa jasad atau bekas-bekasnyaseperti terdapatnya cangkang binatang koral dan serat-serat kayu
c. Adanya keseragaman yang nyata dari bagian-bagian berbentuk bulat-bulat yang menyusunnya.

Batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk oleh proses geomorfologi dan dipengaruhi oleh lamanya waktu. Batuan sedimen secara umum di bedakan atas tiga jenis, yaitu sedimen klastik yang terbentuk oleh proses mekanik, sedimen non-klastik yang terbentuk oleh proses kimiawi, dan sedimen organik. Komposisi batuan sedimen pada umumnya ditunjukkan oleh kandungan mineral atau kandungan kimiawinya, tetapi banyak pula yang tersusun oleh proses percampuran. Mineral-mineral yang sering di temukan dalam batuan sedimen klastik, antara lain kuarsa, mineral lempung dll.


Lokasi situ ciburuy, padalarang


Danau merupakan cekungan di daratan yang terisi oleh air. Danau umumnya terisi oleh air tawar, tetapi ada juga yang airnya asin seperti danau kaspia dan danau great salt. Danau air asin, di sebabkan oleh tidak adanya pelepasan ke laut lepas sehingga air mengisi cekungan danau hanya berkurang melalui proses penguapan. Garam-garaman dan mineral yang di bawa oleh sungai-sungai yang bermuara pada danau tersebut diendapkan dan tidak ikut menguap ketika air danau menguap. Danau air asin umumnya berada di pedalaman benua dengan kondisi iklim kering. danau-danau tersebut dapat surut, bahkan tidak ada airnya pada musim kering yang cukup panjang sehingga di sebut juga danau temporer.
Berdasarkan proses terbentuknya, danau dapat di bedakan atas beberapa jenis, yaitu:
· Danau tektonik
· Danau vulkanik
· Danau volcano-tektonik
· Danau pelarutan
· Danau ladam

Tidak ada komentar: